Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 06:01:28【Sehat】232 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(41)
Artikel Terkait
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan